Bireuen, 23 Agustus 2023 – Universitas Almuslim (Umuslim) menyelenggarakan program pengenalan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk mahasiswa Nagoya Gakuin University (NGU), Jepang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi dan penguatan hubungan akademik antara kedua institusi.
Program ini diikuti oleh sembilan mahasiswa Jepang dari berbagai jurusan di NGU. Tujuh mahasiswa akan mengikuti program summer course selama dua minggu, sementara dua mahasiswa akan tinggal di Umuslim untuk belajar selama satu semester (6 bulan).
Dr. Marwan, M.Pd., Rektor Universitas Almuslim, menjelaskan, “Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Jepang melalui pemahaman bahasa dan budaya. Kami berharap silaturahmi antara NGU dan Umuslim yang telah terjalin sejak 2016 terus berlanjut di masa mendatang.”
Materi pembelajaran mencakup percakapan dasar, tata bahasa sederhana, dan pengenalan budaya Indonesia. Peserta juga akan mempraktikkan bahasa Indonesia dalam situasi sehari-hari melalui kolaborasi dengan mahasiswa Umuslim.
Fauzi, S.IP.,M.A., Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Umuslim, mengungkapkan, “Program ini membuka wawasan baru bagi mahasiswa NGU tentang Indonesia dan meningkatkan minat mereka untuk mengenal lebih dalam tentang negara ini.”
Prof. Saeki Natsuko, dosen pendamping dari NGU, menyatakan, “Kami sangat menghargai upaya Universitas Almuslim dalam memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada mahasiswa kami. Ini adalah langkah awal yang baik untuk kerja sama lebih lanjut di masa depan.”
“Ka. Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia sangat antusias dapat berkontribusi dalam penerimaan mahasiswa Jepang apalagi melibatkan dosen Program Studi dalam proses pembelajaran BIPA, ini hal besar untuk kita Prodi dalam mengajarkan pembelajaran pada mahasiswa Jepang.” Ujar Muhammad Darwis.
Nia Astuti, M.Pd., dosen Pendidikan Bahasa Indonesia berpendapat, “Kegiatan ini sangat memotivasi saya dan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Umuslim dalam mata kuliah BIPA untuk terus mengembangkan bakat dan pemerolehan bahasa asing. Antusiasme mahasiswa Asing yang mengikuti pengenalan Budaya melalui pembelajaran BIPA dapat memberikan kesan bagi pembelajar. Tak hanya itu mahasiwa asing yang mengikuti BIPA ini, sangat suka dengan budaya dan bahasa yang mereka pelajari selama di sini.”
Universitas Almuslim berencana melanjutkan dan memperluas program serupa di masa mendatang. Ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mendukung diplomasi budaya dan pendidikan internasional, serta memperkuat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kerja sama luar negeri yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Dikti.
Acara penyambutan mahasiswa NGU dihadiri oleh wakil rektor, direktur, dekan, dosen Umuslim, serta sejumlah guru dan kepala sekolah di Kabupaten Bireuen. Acara ditutup dengan penampilan tarian tradisional Aceh oleh sanggar Mirah Delima Umuslim pimpinan Ibu Irni Aryani, M.Ling.