Matangglumpangdua, 05 Juli 2021 – Gedung MA Jangka Universitas Almuslim kembali menjadi saksi dari kemegahan dan keindahan seni budaya Indonesia dalam acara “Pentas Seni Kreasi Nusantara” yang digelar pada senin pagi. Acara ini berhasil memukau ratusan penonton yang hadir dengan rangkaian pertunjukan yang memadukan berbagai seni tradisional dan modern dari dua program studi yaitu program studi Pendidikan Bahasa Indonesia berkolaborasi dengan program studi Pendidikan Sekolah Dasar Universitas Almuslim.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan penampilan tari tradisional Ranup Lampuan yang penuh energi dan keserasian gerakan. Tidak hanya itu, pagelaran ini juga menampilkan Tari saman yang sangat kompak dan selaras, disusul oleh Tari kreasi Nusantara, tari wonderland dari program studi Pendidikan Bahasa Indonesia .
Selain tari-tarian tradisional, pentas seni ini juga menghadirkan musik etnik yang diaransemen ulang dengan sentuhan modern. Penampilan mereka berhasil menciptakan suasana yang meriah dan interaktif dengan penonton.Salah satu momen yang paling dinantikan adalah drama musikal yang mengisahkan legenda “Malin Kundang” dari Sumatera Barat. Drama ini dibawakan dengan apik oleh para pemain yang sebagian besar adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim. Penonton terlihat antusias mengikuti jalan cerita yang dikemas dengan humor dan aksi panggung yang memukau.
Rektor Universitas Almuslim, Bapak Marwan, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya terhadap acara ini. “Pentas Seni Kreasi Nusantara ini adalah bukti nyata bahwa kita mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan kita. Semoga acara seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai seni dan budaya bangsa,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penampilan kolaborasi semua seniman yang terlibat, menampilkan lagu “Indonesia Pusaka” yang dinyanyikan bersama-sama dengan penuh semangat. Penonton memberikan tepuk tangan meriah dan berdiri sebagai bentuk penghargaan atas penampilan yang luar biasa.Pentas Seni Kreasi Nusantara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi media untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas, terutama generasi muda. Dengan harapan, semangat untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia akan terus tumbuh dan berkembang